Minggu, 21 November 2010





Sekar langit

Ini nama obyek wisata di daerah Kabupaten Magelang. Tepatnya di daerah Grabag- Magelang. Sekar Langit, merupakan obyek wisata alam di pegunungan Telomoyo. Air terjun serta aliran sungai pada cuaca cerah, Sekar langit dapat dijadikan andalan tujuan wisata Anda. Selain hawanya yang sangat sejuk, Air terjun Sekar Langit juga dapat menghilangkan kepenatan tubuh Anda selama di perjalanan.
Namun, bila pada musim hujan, Anda jangan memilih Sekar Langit sebagai tujuan Wisata Anda. Mengapa? Guyuran air Hujan dari pegunungan Telomoyo akan membahayakan pengunjung di Sekar Langit. Karena kondisi alam yang kurang menguntungkan itulah, khususnya pada musim penghujan. Pihak pengelola membuat papan peringatan, mengingatkan pengunjung untuk waspada ketika terjadi hujan. Pemgunjung tidak diperkenankan untuk turun ke sungai atau air terjun.

Minggu, 14 November 2010

jamu tradisional


Jamu Tradisional




Jamu Gendong

Jamu, budaya sehat ala Indonesia. mengapa? Ya, jamu ini dibuat dari berbagai rupa rempah-rempah yang tumbu di tanah subur Indonesia. Jamu merupakan minuman yang menyehatkan. Biasa dibuat dengan cara-cara yang masih menggunakan alat-alat tradisional. Di sajikan dalam gelas minum yang sederhana pula. Bakul yang menjual jamu juga berpakaiaan secara tradisional. Biasanya menggunakan jarik batik dan kebaya. Ada kalanya jamu itu di jajakan dengan cara digendong. Namun, kalau saat ini dijajakan menggunakan gerobak. Lebih praktis dan menghemat tenaga.
Jamu tradisional ini ada berbagai macam; misalnya; jamu beras kencur, berarti dibuat dari beras dan kencur kemudian disaring dimasukkan botol. Jamu kunir asem; bahan dasar jamu ini burupa asem dan kunir. Jamu ini mampu menolak masuk angin serta lainnya. jamu temulawak, memiliki khasiat untuk menguatkan fungsi hati. Sedangkan beras kencur, jamu ini bahan dasarnya berupa beras dan kencur yang ditumbuk jadi satu. Kemudian di masak ditambah dengan gula aren. Beras kencur ini rasanya manis dan mampu mendinginkan suhu tubuh.

Minggu, 17 Oktober 2010

Tahu Gimbal Simpanglima

Semarang kuliner

Simpanglima adalah surganya kuliner Semarang. Yang khas dan murah meriah antara lain adalah Tahu Gimbal. Mengapa? Karena rasanya yang khas banget. Menunya terdiri dari tahu goreng, Gimbal, kol dan seledri ditaburi sambel kacang bawang.
Mumgkin yang asing adalah Gimbalnya. Gimbal itu, berupa udang yang dibuat seperti peyek udang. Tapi kalau Gimbal ini dibuat setengah jadi.
Cobalah, sesekali ngiras tahu gimbal di seputar Simpanglima hingga menuju ke Jalan Pahlawan, komplek gubernuran propinsi Jateng. Tapi kalau siang hari, pedagang tahu gimbal ini jualan di seputar taman KB belakang kantor Gubernuran Jawa Tengah atau tepat di depan SMAN 1 Semarang. Selamat mencoba.

Kamis, 07 Oktober 2010

Kacang Sangan Gris

Serba-Serbi Semarang
Kacang Sangan Gris

Bagi wong Semarang asli, Gris bukan hal yang asing. Gris dulunya berupa tempat pertunjukkan bagi warga Semarang. Gris ini memiliki dua gedung pertunjukkan,yakni, gedung Ngesti Pandowo, gedung ini khusus untuk pertunjukkan kesenian rakyat, berupa pagelaran wayang wong dan ketoprakan mataraman. Gedung satunya, berupa gedung bioskop dengan nama Gedung Bioskop "Gris".
Gedung Gris ini berada tepat di sebelah selatannya Gedung Pertamina. Yakni, berada di kawasan Jalan Pemuda. Sekarang ini, gedung Gris telah berubah menjadi pusat belanja dan perhotelan dengan nama PARAGON.
Karena berfungsi sebagai tempat hiburan rakyat, tak pelak pedagang Kaki Lima juga berjubel di sekitar lakasi. Meski demikian, ada beberapaa pedagang kaki lima yang masih bertahan hingga sampai sekarang. Salah satunya, Penjual Kacang Sangan "Gris".
Kacang sangan, kacang kulit dan yang sudah dikupas diolah dengan cara digoreng sangan atau tanpa minyak.
Kacang sangan Gris ini rasanya gurih. Kacang kulit yang dijadikan produksi menurut M. Junaidi pemilik warung Kacang "Gris" merupakan kacang veritas lokal. Ciri-cirinya buliran kacangnya relatif kecil-kecil serta memiliki rasanya yang lebih nikmat dibanding kacang yang dihasilkan dari veritas ekspor.
M. Junaidi mengatakan, kacang sangan di Semarang hanya ada dua, yakni, miliknya yang berada di Gris dan sekarang warung kacang itu tepat berada di seberang jalan gedung Paragon. Sedang penjual kacang sangan satunya berada di kampung Bedagan, masih dalam satu kawasan Jalan Pemuda.
Bagi pecinta kuliner, sangat dimungkinkan kacang sangan "Gris" ini dijadikan oleh-oleh khas Semarang. Mengingat, kacang sangan ini memang sudah ada sejak lama di Semarang. Terlebih dari soal cara pengolahannya yang masih tradisonal, sehingga rasa yang didapatkan masih rasa alami dan tidak menggunakan bahan pengawet.
Cara pengolahannya, M Junaidi menuturkan, awal mulanya kacang dibersihkan terlebih dulu dengan cara direndam dalam bak air hingga kulit kacang kelihatan bersih. Setelah bersih kemudian di rendam menggunakan air garam kurang lebih 12 jam. Proses selanjutnya kacang ditiriskan dan di pepe ( diangin-anginkan ) hingga kadar airnya berkurang. Kacang sudah garing, baru kemudian di sangan menggunakan pasir.
Proses memasak seperti ini ada yang mengatakan kacang kulit tayamum karena cara menggorengnya menggunakan pasir.
sedangkan kacang yang sudah kupasan, proses pengolahannya juga sama. Yakni, melalui pengorengan cara disangan.
"Kacang yang sudah siap saji, bila dipak dapat bertahan hingga tiga bulan, tanpa pengawet," jelas M Junaidi.
Silakan, bila Anda penghobi cemilan dari bahan dasr kacang kulit, kacang sangan "Gris" dapat dijadikan oleh-oleh khas Semarang. Penasaran, datangi outletnya di Jalan Pemuda depan Paragon.

Senin, 03 Mei 2010

kopi Banaran



Kabupaten Semarang,
Bila Anda penyuka perjalanan wisata, sesekali mampirlah di lokasi wisata Kopi Banaran. Lokasi wisata ini berada di Kabupaten Semarang. Bila ditempuh perjalanan darat dari Semarang menuju memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Banaran sendiri berada di sebelah selatan Kota Semarang dengan jarak sekitar 40 KM.
Banaran merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1500 dpl. Berupa daerah perkebunan kopi milik PTP 18. Kopi yang dibudidayakan, kopi robusta dan arabica. Bila Anda berkunjung ke Banaran, paling tidak Anda akan merasakan nikmatnya secangkir kopi panas arabica atau robusta, tinggal pilih, mana yg Anda suka. Menu tambahan lainnya, seperti lazimnya lokasi wisata di sekitar Banaran, yakni, aneka snack , seperti tempe mendoan, gemblong atau jadah goreng serta pisang goreng. Yang khas makanan berupa tahu sutra. Karena saking lembutnya tektur makanan dari sari kedele, maka di sebut dengan tahu sutra.
Tempat wisata ini juga dilengkapi kolam renang, lapangan tenes dan futsal serta mobil wisata yang siap menghantarkan para wisatawan keliling perkebunan hingga sampai puncak pegunungan Banaran. Nah ketika Anda mengelilingi perkebunan, ANda akan disuguhi pemandangan khas pegunungabn kebun kopi. Menurut keterangan pemandu wisata setempat, kadang-kadang dapat melihat segerombolan kijang yg masih banyak berkeliaran di sekitar pegunungan. Tidak hanya hewan Kijang saja, misalnya ayam hutan, luwak bahkan celeng. Pada diketinggian, Anda dapat pula menyaksikan keindahan hamparan waduk alami rawa pening berada di bawah gunung Merbabu dan telomoyo. Cobalah ajak keluarga serta teman-teman Anda visit to Kampung Kopi Banaran. ditanggung 100 persen puas!!

Minggu, 25 April 2010

Semarang,
Pilwakot baru saja usai. Pesta demokrasi ini, berjalan adem - ayem, nyaris tidak ada gejolak. Masyarakat pemilih, ternyata mengikuti Pilwakot dengan perasaan dingin. TPS-TPS nampak lengang. Penghitungan suara , tidak ada suara hiruk pikuk antar para pendukung cawali. Mereka pasrah. Siapapun yg menang dan menjadi walikota, tidak begitu dipersoalkan. Jadi terkesan luweh-luweh. Mereka hanya punya secuil harapan yg penting bisa mengayomi masyarakat. Mereka tidak bisa berharap banyak, walikota baru akan mampu memberi pencerahan kehidupan masyarakat secara mendasar.
Warga yg terkena kebijakan penggusuran , mereka lebih memilih diam dan tidak menggunakan hak pilihnya. Mereka seakan yakin, pemerintah kota semarang, siapapun walikotanya tidak bakal akan membela dan mengayomi dirinya dari penggusuran.
Pilwakot tahun ini, marak dengan money politik. Malah sudah terkesan fulgar. Tim sukses tingkat kelurahan, rw dan rt sudah terang2an membagi sembako atau duit pada warga. Warga juga tidak takut dan sungkan lagi menerima duit politik itu. Jadi, ketika di TPS, masing2 warga sudah saling tahu. Misal, si A masuk TPS dpt dipastikan milih cawali urutan 10.
Mereka yg tidak tampak di TPS akan disambangi para tim sukses dikasih duit dan milih sesuai kehendak si pemberi duit politik.
Kalau salah satu keluar jadi pemenang, kemudian yg kalah mengapresiasi kekalahannya dengan menuduh terjadi money politik, sebenarnya tidak salah. Persoalannya, apa calon yg kalah itu, tidak melakukan money politik? bohong, jika tidak melakukan praktek money politik.